bournesofdaytona.com – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, menegaskan bahwa Sumpah Pemuda bukan hanya sekadar bagian dari sejarah, melainkan juga fondasi yang harus dijaga dan diteruskan oleh generasi muda Indonesia. Pernyataan tersebut disampaikan saat peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, pada Senin, 28 Oktober 2025.
Hasto mengingat kembali peristiwa 79 tahun silam ketika para pemuda Indonesia merumuskan semangat kebangsaan melalui tiga butir sumpah: satu nusa, satu bangsa, dan satu bahasa. Menurutnya, tekad tersebut menjadi modal berharga yang mendorong Indonesia menuju kemerdekaan. “Ketika berbicara tentang pemuda, kita berbicara tentang ide dan imajinasi yang tak terbatas,” ungkapnya dalam sambutan.
Ia juga menekankan pentingnya menyesuaikan semangat Sumpah Pemuda dengan tantangan zaman. Hasto mengajak anak-anak muda untuk berpikir kritis mengenai tantangan yang dihadapi saat ini dan mencari solusi bersama. Kesadaran geopolitik yang ditunjukkan oleh pemuda di masa lalu, menurutnya, harus menjadi inspirasi untuk menciptakan perubahan.
Acara tersebut juga menyoroti peran pemuda dalam pergerakan global, termasuk Konferensi Asia-Afrika serta Gerakan Non-Blok, yang dicanangkan oleh gagasan inovatif para pemuda. Hasto menutup sambutannya dengan ajakan untuk tidak hanya mengenang, tetapi juga melanjutkan perjuangan yang telah dirintis oleh para pemuda sebelumnya.