bournesofdaytona.com – Rekor buruk yang terus membayangi Marc Marquez menjelang MotoGP Indonesia 2025 di Sirkuit Mandalika, Lombok, menciptakan perhatian besar. Marc Marquez, yang dikenal sebagai juara dunia tujuh kali, belum pernah berhasil menyelesaikan balapan dengan baik pada tiga edisi sebelumnya di Mandalika, yang telah menjadi bagian dari kalender MotoGP.
Dalam edisi pertama di tahun 2022, Marquez harus absen akibat kecelakaan serius saat sesi warm-up. Di tahun berikutnya, ia mengalami jatuh yang cukup parah di lap awal GP Mandalika 2023. Terakhir, pada 2024, meski berhasil meraih podium ketiga dalam sprint race, Marquez mengalami masalah teknis dengan motornya saat balapan utama di ajang yang sama.
Kini, Marquez yang bergabung dengan Ducati Lenovo bertekad untuk mengakhiri catatan buruk ini. Dengan statusnya yang telah mengunci gelar juara dunia MotoGP 2025, ia diprediksi dapat tampil lebih bebas tanpa tekanan. Marc Marquez juga sedang mengejar kemenangan ke-100 dalam kariernya di Grand Prix, setelah meraih 99 kemenangan sejak debutnya di Moto3 pada tahun 2008.
Saudaranya, Alex Marquez, optimis bahwa Marc akan mendominasi sisa musim ini, meskipun tantangan di Sirkuit Mandalika tetap besar. Dengan berfokus pada konsistensi dan strategi balapan yang tepat, Marc berupaya untuk memberikan performa terbaiknya pada tanggal 3–5 Oktober mendatang, dalam momen yang sangat dinantikan oleh penggemar MotoGP di seluruh dunia.