bournesofdaytona.com – Inisiasi Mada dalam mengembangkan energi terbarukan ditujukan untuk memberdayakan perempuan Indonesia, khususnya yang tinggal di daerah terpencil yang minim sumber energi. Menurut Mada, keterbatasan akses energi di lokasi-lokasi tersebut memiliki dampak yang signifikan terhadap pendidikan dan budaya, yang juga berdampak pada anak-anak.
Mada menjelaskan, “Di daerah terpencil, energi sangat sulit didapat. Perempuan dan anak-anak di sana sangat terdampak. Pendidikan menjadi sulit diakses, dan masyarakat tidak bisa menjalankan budaya mereka karena ketiadaan energi.” Dengan kondisi tersebut, Mada merasa terpanggil untuk meluncurkan dan memajukan program Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Indonesia, terutama di wilayah-wilayah yang kurang terlayani.
Mada menekankan pentingnya melibatkan lebih banyak perempuan dalam pelestarian lingkungan melalui kerja hijau (green job). Ia percaya kontribusi perempuan sangat penting untuk menciptakan keberlanjutan dalam penggunaan energi terbarukan. “Dengan adanya penghargaan ini, saya akan semakin semangat menggelorakan program-program PLTS di Indonesia. Saya mendorong perempuan untuk aktif terlibat dalam green job,” ungkapnya.
Semangat Mada dalam mengatasi masalah ini mencerminkan kebutuhan mendesak untuk meningkatkan akses energi di daerah terpencil. Program-program yang dirancang untuk mengatasi isu ini diharapkan dapat memberikan solusi yang berkelanjutan, tidak hanya untuk perempuan, tetapi juga untuk seluruh masyarakat yang terpengaruh. Melalui upaya ini, Mada berharap ada pergeseran signifikan menuju penggunaan energi terbarukan yang dapat mengubah kondisi kehidupan di daerah tersebut.