bournesofdaytona.com – Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali pada tahun 2025 telah mencapai 5,9 juta orang. Angka ini menjadi potensi penting bagi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan Sanur, di mana rumah sakit internasional berlokasi. Ketua Komisi VII DPR RI, Saleh Partaonan Daulay, dalam kunjungan kerjanya di Denpasar, menilai bahwa dengan jumlah wisman yang tinggi, potensi pasar bagi layanan kesehatan di wilayah tersebut semakin meningkat.
Dalam kunjungan tersebut, Saleh mengungkapkan keyakinannya bahwa Bali International Hospital yang dikelola oleh InJourney dapat bersaing dengan rumah sakit di negara-negara seperti Singapura dan Malaysia. Menurutnya, perkembangan regulasi dan dukungan terhadap pariwisata serta sektor kesehatan sangat krusial untuk menarik lebih banyak wisatawan.
“DPR berkomitmen untuk mendukung pariwisata Bali serta pengembangan sumber daya manusia di bidang kedokteran, yang nantinya dapat menopang sektor pariwisata medis,” ujar Saleh. Gubernur Bali, Wayan Koster, juga melaporkan bahwa hingga saat ini, proyeksi kunjungan wisman diperkirakan akan mencapai 7,1 juta hingga akhir tahun 2025.
Koster menegaskan bahwa meski terdapat musim sepi, jumlah kedatangan wisman tetap stabil antara 20 ribu hingga 23 ribu orang per hari. Dia mencatat bahwa daya tarik budaya Bali menjadi salah satu alasan kuat bagi wisatawan untuk datang, meskipun saat ini belum sepenuhnya dimanfaatkan oleh Bali International Hospital.
Dengan terus meningkatkan layanan dan kualitas sumber daya manusia, Bali diharapkan dapat menjadi destinasi unggulan, tidak hanya di sektor pariwisata, tetapi juga dalam layanan kesehatan.