bournesofdaytona.com – Bupati Serang, Banten, Ratu Rachmatuzakiyah, mengajak perusahaan-perusahaan yang beroperasi di wilayahnya untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal melalui penggunaan batik khas Kabupaten Serang sebagai seragam. Pernyataan tersebut disampaikan Bupati Rachmatuzakiyah usai melantik Ketua dan Pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Serang untuk periode 2025-2030 di Serang pada Jumat lalu.
Bupati menyampaikan pentingnya mencintai dan mempromosikan produk lokal dengan mengangkat kualitasnya. “Saya meminta kepada seluruh pengurus Dekranasda untuk terus menjadikan produk lokal ini naik kelas,” ujarnya. Dalam konteks ini, batik Kabupaten Serang diharapkan tidak hanya menjadi cenderamata, melainkan juga menjadi bagian dari identitas perusahaan yang wajib digunakan sebagai seragam.
Sebagai langkah lanjut, Bupati akan mengeluarkan Surat Edaran yang mewajibkan para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemerintah daerah untuk mengenakan batik khas Serang. Hal ini diharapkan dapat lebih mendorong penggunaan batik lokal dalam kehidupan sehari-hari dan meningkatkan visi ekonomi daerah.
Acara pelantikan tersebut juga dihadiri oleh Ketua Dekranasda Provinsi Banten, Tinawati Andra Soni, yang menyaksikan penyerahan Sertifikat Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) untuk 12 motif batik Kabupaten Serang. Sertifikat ini diharapkan dapat melindungi dan mempromosikan kekayaan intelektual daerah.
Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoumperindag) Kabupaten Serang, Adang Rahmat, menambahkan bahwa setelah batik, program pendaftaran HAKI juga akan dilanjutkan untuk produk kerajinan lainnya, seperti anyaman rotan dan gerabah dari tanah liat. Upaya ini menunjukkan komitmen Kabupaten Serang dalam meningkatkan nilai tambah produk lokal dan mendukung ekonomi kreatif.